Sehubungan dengan mendekati awal bulan suci Ramadhan 1444 H, mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) di Fakultas Syariah juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan rukyah Hilal untuk menentukan awal Ramadhan tahun ini. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Pengadilan Agama Kabupaten Tuban pada Rabu, 22 Maret 2023, bertepatan dengan 29 Sya’ban 1444 H. Badan Hisab Rukyatul Hilal (BHR) Kabupaten Tuban menjadi salah satu dari 124 lokasi di 33 provinsi di seluruh Indonesia yang ikut serta dalam Rukyatul Hilal sebagai penentuan awal Ramadhan tahun ini. Kegiatan Rukyah Hilal ini berlangsung di Menara Rukyatul Hilal Banyurip, Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dan dimulai pukul 16.00 dengan pembukaan tausyiyah oleh perwakilan MUI Kabupaten Tuban, Bapak Ahmad Badrussoleh.
Kegiatan rukyah Hilal merupakan bagian integral dari mata kuliah Ilmu Falak di Program Studi Hukum Keluarga Islam semester VI Fakultas Syariah IAI Al Hikmah Tuban. Kegiatan praktikum ini memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan pengetahuan mahasiswa, terutama bagi mereka yang mengambil konsentrasi Syariah. Dengan melibatkan mahasiswa secara langsung dalam kegiatan praktikum yang diselenggarakan oleh BHR Tuban, mereka mendapatkan pengalaman baru dengan melihat dan merasakan atmosfer sidang isbat penentuan awal Ramadhan serta mengamati langsung hilal dari lokasi.
Perlu diketahui bahwa kegiatan semacam ini telah dilakukan sebanyak 7 kali bagi mahasiswa IAI Al Hikmah Tuban. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa lembaga pendidikan tinggi dan sekolah menengah di sekitarnya. Acara ini dihadiri oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), ulama sekitar Tuban, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat.
Menurut H. Nur Puat, S. Ag, M.M., perwakilan dari tim BHR Kabupaten Tuban dan dosen di IAI Al Hikmah Tuban, berdasarkan hisab, data Rukyatul Hilal di Banyurip, Senori Tuban pada Rabu, 22 Maret 2023/29 Sya’ban 1444 H, ketinggian hilal adalah 8 derajat 5 menit, dengan perkiraan hilal terlihat selama 31 menit di atas ufuk. Namun, saat itu di Senori Tuban, hilal tertutupi oleh mendung. Dari seluruh wilayah Indonesia, hanya 12 orang yang berhasil melihat hilal, termasuk di Gresik dan Lamongan.
Sesuai dengan laporan salah satu anggota BHR yang juga merupakan alumni IAI Al Hikmah Tuban, yaitu Bapak Ahmad Manan, pada pukul 17.45 hilal tidak terlihat karena kondisi mendung. Namun, hilal sudah terlihat di wilayah Gresik, sehingga keesokan harinya tetap ditetapkan sebagai awal bulan Ramadhan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa Program Studi HKI yang didampingi oleh H. Herfin Fahri, Lc., MHI (Dekan Fakultas Syariah IAI Al Hikmah Tuban) dapat menerapkan teori langsung dalam praktek Rukyatul Hilal. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan wawasan tambahan dalam mengoperasikan alat-alat falak yang digunakan oleh tim BHR Kabupaten Tuban.
Harapannya adalah agar kegiatan ini dapat terus diadakan setiap tahun, khususnya untuk mahasiswa Hukum Keluarga Islam (HKI) di IAI Al Hikmah Tuban. Diharapkan pula bahwa kelak, setelah lulus, beberapa mahasiswa dapat terlibat dalam bidang yang sama. Amin. [Zainul Rhiza HKI].